Ada gunting dalam lipatan
lempar batu sembunyi tangan
tetap ku akur engkaulah kawan
riak di air hanya di permukaan
Aku bergerak mengikut rentak
sambil memerhati gaya dan corak
ternyata kau jaguh yang menang sorak
langkah sumbang selisih pencak
Disembahkan sirih dibalasnya sepah
diberikan hadiah dipulangkan sampah
biar ku sendiri aku yang bersalah
biar ku menangis ku mengaku kalah
Tidak ku harapkan berkalung bungaan
tidak ku inginkan sehujan pujian
tapi usah kau tersilap tafsiran
menganggap kebaikan ku sebagai kelemahan
Ada sari ada lugas…
– fadly.ahmad